Teori Dimensi Ke 4

Sebarkan kepada rakan-rakan anda!

Mengapa Dimensi Ke-4 Sulit Dipahami?

Kesulitan memahami dimensi ke-4 berasal dari batasan persepsi kita yang terbiasa dengan tiga dimensi ruang. Otak manusia tidak dirancang untuk merasakan atau membayangkan dimensi tambahan, terutama dalam konsep abstrak seperti waktu yang dipengaruhi gravitasi atau dimensi-dimensi tambahan dalam teori dawai. Di samping itu, konsep-konsep ini sering kali melibatkan matematika tingkat tinggi dan persamaan rumit yang sulit untuk divisualisasikan.

Karena keterbatasan ini, ilmuwan dan pemikir menggunakan berbagai metode visualisasi untuk membantu pemahaman, seperti animasi atau simulasi komputer yang menggambarkan bagaimana dimensi ke-4 bekerja dalam ruang-waktu. Tantangan besar ini membuat topik dimensi ke-4 sangat menarik, dan menjadikannya bidang studi penting dalam fisika teoritis.

Mengilustrasikan Dimensi Ke-4: Sebuah Narasi

Agar lebih mudah dipahami, mari kita gunakan contoh narasi sederhana. Bayangkan sebuah karakter yang hidup di dunia dua dimensi, seperti gambar di selembar kertas. Karakter ini bisa bergerak maju-mundur dan kiri-kanan, tetapi tidak bisa "melompat" keluar dari halaman.

Sekarang, bayangkan jika ada seseorang di dunia tiga dimensi yang bisa melihat gambar tersebut dari atas. Orang ini bisa melihat seluruh halaman sekaligus, bahkan bagian yang tidak terlihat oleh karakter di dunia dua dimensi. Jika orang tersebut mengangkat karakter keluar dari kertas, karakter akan merasa seolah-olah ia telah memasuki dunia baru, dunia tiga dimensi.

Demikian pula, kita yang hidup di dunia tiga dimensi bisa dianggap sebagai karakter di buku bagi makhluk yang hidup di dimensi ke-4. Mereka bisa melihat seluruh dunia kita dari perspektif yang tidak bisa kita bayangkan, bahkan mungkin bisa melihat sisi dalam dari benda-benda tanpa membukanya. Narasi ini membantu kita memahami betapa asingnya pengalaman hidup di dimensi yang lebih tinggi.

Tesseract: Representasi Visual Dimensi Ke-4

Salah satu representasi visual dimensi ke-4 yang populer adalah tesseract, bentuk empat dimensi dari kubus. Dalam dunia kita, kita hanya bisa melihat tesseract sebagai representasi tiga dimensi, yang tampak seperti kubus di dalam kubus, terhubung oleh garis-garis. Sama seperti sebuah kubus memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi, tesseract memiliki 8 "sisi" yang berbentuk kubus. Visualisasi ini memberikan pandangan tentang bagaimana objek berdimensi ke-4 mungkin terlihat jika bisa diamati di dunia tiga dimensi.

Menggunakan Waktu Sebagai Dimensi Ke-4

Dalam fisika, waktu sering kali dianggap sebagai dimensi ke-4 yang melengkapi ruang tiga dimensi. Konsep ini memungkinkan kita melacak perubahan suatu objek dalam ruang dari waktu ke waktu, dengan cara yang sederhana tapi mendalam. Misalnya, sebuah partikel bisa bergerak dari satu tempat ke tempat lain, namun pergerakannya hanya bermakna dalam konteks waktu.

Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya

Dimensi ke-4 merupakan salah satu topik paling menarik dan menantang dalam dunia fisika dan matematika. Banyak orang terbiasa dengan konsep panjang, lebar, dan tinggi, tiga dimensi yang kita rasakan sehari-hari. Namun, gagasan tentang dimensi tambahan, terutama dimensi ke-4, melampaui pemahaman kita. Bagaimana konsep ini menjelaskan alam semesta, dan mengapa ia begitu penting dalam fisika modern? Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi teori dan konsep dasar dari dimensi ke-4, yang sering dipandang sebagai waktu dalam fisika, serta perannya dalam memperdalam pemahaman kita akan realitas.

Apa Itu Dimensi Ke-4?

Untuk memahami dimensi ke-4, mari kita mulai dari dimensi yang lebih akrab. Dimensi pertama adalah garis lurus yang memiliki panjang, namun tidak memiliki lebar atau tinggi. Dimensi kedua menambah lebar, menciptakan bidang dua dimensi, seperti selembar kertas. Dimensi ketiga menambah tinggi, memberikan kita ruang tiga dimensi yang memungkinkan kita bergerak maju-mundur, kiri-kanan, dan atas-bawah.

Namun, dimensi ke-4 sering dipandang sebagai sesuatu yang melampaui tiga dimensi ini. Dalam fisika, dimensi ke-4 umumnya dipahami sebagai waktu, komponen penting yang memungkinkan kita melacak perubahan dan pergerakan dalam ruang. Dimensi waktu membantu kita memahami bagaimana objek bergerak dan berubah dari waktu ke waktu dalam ruang tiga dimensi. Dalam beberapa teori, ada kemungkinan dimensi ke-4 juga bisa berupa ruang tambahan yang tak teramati oleh manusia, menciptakan gagasan tentang "multidimensi" di alam semesta.

Teori Relativitas dan Dimensi Ke-4

Peran teori relativitas umum karya Albert Einstein sangat penting dalam menjelaskan dimensi ke-4. Teori ini menyatakan bahwa ruang dan waktu bukan entitas yang terpisah, tetapi tergabung menjadi "ruang-waktu." Di dalam kerangka ini, gravitasi bukanlah sekadar gaya tarik antara dua objek, melainkan kelengkungan ruang-waktu yang disebabkan oleh massa dan energi. Semakin besar massa suatu objek, semakin besar pula pengaruhnya terhadap ruang-waktu di sekitarnya, seperti sebuah bola besar yang membuat lekukan pada permukaan elastis.

Efek dari kelengkungan ruang-waktu ini menciptakan fenomena menarik yang disebut dilatasi waktu. Contohnya, satelit GPS yang mengorbit Bumi harus memperhitungkan efek gravitasi dan kecepatan dalam sistem waktu mereka agar tetap akurat. Tanpa koreksi ini, data posisi yang diberikan oleh satelit akan cepat meleset. Dengan kata lain, konsep dimensi ke-4, waktu yang dipengaruhi oleh gravitasi dan kecepatan, mempengaruhi aspek kehidupan kita secara langsung.

Teori Dawai dan Dimensi Tambahan

Selain teori relativitas, ada pula teori dawai atau "String Theory" yang mencoba menjelaskan alam semesta dengan cara yang lebih luas. Teori dawai menyatakan bahwa partikel-partikel dasar tidaklah berbentuk titik, melainkan dawai satu dimensi yang bergetar pada frekuensi tertentu. Setiap getaran ini menghasilkan partikel dengan karakteristik berbeda, seperti massa dan muatan.

Menariknya, agar teori dawai ini konsisten secara matematis, diperlukan dimensi tambahan di luar tiga dimensi ruang dan satu dimensi waktu yang kita kenal. Beberapa versi dari teori dawai bahkan memerlukan hingga 11 dimensi Dimensi-dimensi tambahan ini mungkin sangat kecil dan terlipat dalam skala mikroskopis sehingga tidak bisa kita amati secara langsung. Kendati sulit dipahami, teori dawai menawarkan pandangan baru yang dapat menyatukan seluruh kekuatan fundamental di alam semesta dalam satu kerangka konsisten, dan dimensi ke-4 menjadi dasar bagi pandangan yang lebih luas ini.

Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya

Dimensi ke-4 adalah suatu realitas yang tidak kelihatan dari Roh Kudus yaitu realitas rohani dari iman dan hati. Iman itu ada di dalam hati.

Roma 10:10 "Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan"

Hati adalah hal yang berkenaan dengan sesuatu yang kekal, tidak bisa diukur dengan waktu dan tidak terbatas. Dimensi ke-4 terdiri dari 4 hal:

Amsal 23:7 "For as he thinks in his heart, so is he."

Kita akan bergerak ke mana pun pikiran kita mengarahkan kita. Kalau kita terus berpikir bahwa kita adalah orang yang gagal maka kita akan gagal. Kalau kita berpikir bahwa kita adalah "belalang" maka kita tidak akan pernah menjadi pembunuh raksasa.

Kita diperintahkan untuk mengasihi Tuhan dengan "segenap akal budi" kita dengan memikirkan pikiran Tuhan yaitu pikiran-pikiran yang sejalan dengan Firman-Nya, dengan kehendak-Nya. Alkitab mengatakan bahwa kita harus "menjaga hati" dan menjaga bagaimana cara kita berpikir. Kita harus mulai memikirkan pikiran Tuhan mengenai kita.

Lebih dari 322 kali kata "percaya" digunakan dalam Perjanjian Baru. Percaya berarti kita harus membuat suatu keputusan. Dalam Ibrani 11, waktu Musa memutuskan untuk menjadi pembebas Israel, Tuhan menyebut keputusannya tersebut sebagai "iman!"

Percaya itu berarti membuat suatu komitmen untuk berdoa. Hanya saja ada dinding tebal antara percaya dan kebimbangan. Dan cara mendobrak dinding tersebut adalah dengan doa yang sungguh-sungguh.

Yakobus 5:16 Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Waktu Tuhan memberi kita suatu visi (rhema) untuk berhasil dalam kehidupan dan pelayanan ini, kita harus melepas iman kita dengan mendoakannya.

Matius 7:7-8 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

3.  BERMIMPI (MEMVISUALISASIKAN)

Roh Kudus adalah pemberi visi dan impian. Dimensi ke-4 adalah realitas dari visi = impian + imajinasi.

Kejadian 15:1-5 " Kemudian datanglah Firman Tuhan kepada Abram dalam suatu penglihatan: " Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar. Abram menjawab; "Ya Tuhan Allah, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu. Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku. Tetapi datanglah firman Tuhan kepadanya, demikian: Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu. Lalu Tuhan membawa Abram ke luar serta berfiman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya. Maka firmanNya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Abraham waktu itu sudah begitu putus asa, jadi Tuhan menolong dia untuk mulai bervisualisasi. Visualisasi adalah suatu aspek yang sangat penting sekali dalam kehidupan!

Ibrani 11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman (kata-kata) Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

Apa pun yang kita visualisasikan dalam alam Roh Kudus akan dilepaskan menjadi kenyataan lewat kata-kata yang keluar dari mulut kita.

Paranormal Phenomena - Traditional beliefs, practices and other cultural forms are demonstrably abundant in Malay society. History tells us that Malay custom has its origin in India. However, with the passage of time and the influence of Western science and technology, we can see how the various superstitions of the old days, and other features of folk custom and usage, are little by little disappearing. R.O. Winstedt said, "I would remind...

Salam Zulhijah, para pembacaku! Alhamdulillah ye. Akhirnya, Dimensi Ke 4 telah pun tamat! Episod akhirnya yang ditayangkan pada hari Selasa malam itu tetap merepek. Tanpa berlengah masa, ayuh kita baca apa yang terjadi!

Wow, BDSM + outdoor fetish ke? Nakal…

Oh bukan. Silat rupanya. Eh… Ni padang haritu ke yang budak-budak mentah main bola tapi takde tandas? Ada kena-mengena ke?

So… Dia mimpi ke, dia berangan ke, dia imbas kembali??

Ini Murtad Murad.Hais. Kalau minah tu tak sukakan kau lagi, lupakan sua. Nak pukul bantai boyfriend dia pula. Buang masa.

Ni Fahrin dan Masita. Mereka couple. Fahrin selalu menemani temanitanya pulang ke rumah kerana si Sita ni penakut. Hais, kalau takut balik malam, asal kerja syif malam?

Tiba-tiba, mereka diserang 3 jejaka tadi tu. Abeh si Sita terpekik-pekau mintak tolong. Eh 3 lawan 1 tak adil dan saksama! Pengecut ah si Murad ni!

Tiba-tiba, ada orang berbaju kuning bukak silat dan menolong Fahrin. Nama dia Sufyan.

Dia ternampak tahi lalat Sita dan amat terpukau/terpegun??? Erm…

Si Fahrin pun kata dia sebenarnya tahu silat. Tapi silat dia tahap biasa-biasa. Si Sufyan punya silat tahap dewa. Si Sufyan pun berlagak ah. Kata silat kenek ada hati perasaan naluri semangat yadayada merepek. Si Fahrin pun kata dia nak belajar silat macam tu.

Si Tok Guru ni pakai pyjamas? Aku tau lah dah malam lol. Eh asal ada lampu colok eh? Musim raya ke? Eh murid-murid dia semua buruk/tua sak.

Nama dia Pak Wan…More like Pak Dowan. Dia mula lah berpidato sendirian cakap pasal pernafasanlah. Hati, jiwa, jasad pada yang satu. Harus suci lah. Supaya dapat menimba ilmu ini.

Dia kata kat si Sufyan bahawa Sita mampu memperkuatkan lagi ilmu dia??? Dia kata susah dia cari perempuan seperti Sita sebab hanya satu dalam seribu. Hmm.. Ni bukan susah. Ni malas. Dia satu dalam seribu, bukan sejuta. Let me do some math.

Menurut  http://www.nptd.gov.sg/portals/0/news/population-in-brief-2014.pdf, terdapat seramai 1,679,000 orang wanita Singapura pada tahun 2014. Jika wanita seperti Sita hanya 1 dalam seribu, maka terdapat 1,679 orang seperti Sita. Natijahnya, Pak Wan seorang yang pemalas. Worldprak!

Ni silat ala-ala ular ke kursus badut? Pak Wan ni dia pakai baju zebra apasal sak. Sungguh jantan.

Dia mahu Fahrin sentiasa luangkan masa bersama dia agar Sufyan dapat berjumpa dengan Sita. Dia mahu Sufyan rapat dengan Sita atas sebab-sebab tertentu…

Sita amat terkejut apabila ternampak Sufyan di luar tempat kerjanya. Sita bertanya mengapa Sufyan berada di situ. Sufyan pun berkata dia mengganti tempat Fahrin kerana Fahrin sedang sibuk berlatih.

?????? GILA. Si dekni nak kan yang dara sahaja. Harap-harap kau dapat PENYAKIT. Dia suruh orang jauhkan diri daripada benda maksiat abeh dia yang buat??? Merepek. Kau nak perempuan abeh suruh orang lain cari? Pemalas tahap goncang pun kenek orang buatkan sak.

Semasa mereka sedang berminum, Fahrin menelefon Sita dan menyuruhnya untuk pulang segera kerana lewat. Tanpa disedari Sita, Sufyan meletakkan mozarella cheese dadah ke dalam minumannya. Tapi si Sita tak minum. Hahaha padan muka kau, Sufyan!!!

Si Fahrin ni dehydration?? Abeh si Sita kata Fahrin dah tak amek dia dari kerja. Dia sedih ah, ni biasalah. Wanite! Hahaha.

Si dekni kata keris ni suci macam dia, dia pun suci so kenek ada hubungan batin dengan wanita suci???????? Muka macam perogol bersiri nak step suci? Pergi CUCI muka jangan nak step suci. Lepastu sembunyi dalam laci makan kuaci sorang-sorang dan kunci laci tu. BYE.

Ni birthday party ke ada lilin semua?? Merepek. Si budak Fahrin macam dah hilang siuman!

Orang yang dah mampus berabad dia pergi seru??? Abeh si Fahrin ni pengsan??

Pak Wan suruh dia bertapa 7 hari 7 malam dengan alam semulajadi tapi Fahrin bertapa dalam bilik????

Semasa Fahrin bertapa, si Sufyan ni ambil kesempatan la. Ini semua standard.

Si Sita tetap keluar dengan jantan ni?? Abeh jantan ni dah syiok sendiri ah ingatkan Sita tergila-gilakan dia. Jadi sekarang ada 4 jantan nak kan dia ah. Fahrin, Sufyan, Murad & Pak Wan. Wow kalau dia boleh kahwin 4 aku rasa dia dah kaup semua. $$$$$$$

LOL si Pak Wan world. Dia kata “ada apa pada cinta???!” Duh, kau tak tau pasal cinta sebab kau cuma main perempuan je. Merepek. Si Sufyan kata “menyintai”??? Cikgu kau tak ajar Hukum PTKS??

Perkataan yang bermula dengan huruf P, T, K atau S, jika diimbuhkan awalan meN-, huruf P,T,K atau S akan digugurkan. Cinta bermula dengan huruf C. Oleh itu, it’s “mencintai” dan bukan “menyintai”!! Kata dasar “menyintai” adalah sintai. SINTAI APA SAK.

Abeh dia ugut si dekni ah. Kata kalau tak laksanakan misi dia, kuasa kebal dia akan musnahlah lepastu mati. Semua orang akan mati satu hari nanti???

Si Sufyan pun luahkan perasaan dia ah. Si Sita terkejut. Kata dia mencintai Fahrin sangat. Tapi kalau kau cinta Fahrin kau takkan keluar dengan mamat ni????

LOL. Dia pun terus terang ah dia nak Sita ikut dia supaya dia dapat melengkapkan “kursus” yang sedang dia jalani.

SIAL ah si Sufyan ni! Biadapzzzzzz.

LOL Fahrin sedang sibuk bertapa, sis. Bawak bertenang, ingat tuhan.

Ni saya konpius?? Dia macam Tony Stark ah konon. Nak kawal dia punya “iron suit” padahal dia dalam bilik? Tapi pada masa yang sama dia sedang berlawan dengan orang lain???

Jin buruk ni tetiba muncul. Buat orang terperanjatz.

Sita mencari Fahrin di rumahnya. Namun tiada orang membuka pintu. Makcik kepo pun berkata semalam dia ternampak Fahrin namun Fahrin kelihatan amat lemah.

Sita pun segera menelefon polis.

Sita diserang oleh Sufyan!!! Apa ni???

Si Murad pun bersilat dengan Sufyan ah. Tapi Sufyan tewaskan si Murad. Abeh si Murad amek besi dan hentak kepala Sufyan. Hahaha. Setelah itu, baru Murad dan Sita berlari. Si Sita ni bodoh tau. Bila Murad dan Sufyan bersilat, dia tanak lari???

YUCK. Dia takde HPV/ STD ke? Kalau HIV/Aids kemungkinan agak rendah la eh sebab dia cuma main wanita yang suci.

Akhirnya, rahsia Pak Wan terbongkar! Kesian si Fahrin ni. Ni episod kes penipuan lagi ni! Si Pak Wan ni gian abeh nak perempuan dara je??? Yuck. Abeh nak ajar silat batin lah konon. Menyampah.

Ok so diorang bermaafan. Akhir cerita. Happy Ending!

Hmm… Apa yang misteri sangat? Hampir kesemua episod Dimensi Ke 4 musim ini tidak seram. Ia hanya sekadar menimbulkan tanda tanya. Peristiwa-peristiwa yang terjadi juga mempunyai penjelasan yang logik ataupun saintifik! Tak best la macam gini. Ini kerana, Dimensi Ke 4 sepatutnya menakutkan para penonton dengan grafik-grafik seram dan juga kisah-kisah yang menaikkan bulu roma ketiak anda, bukan? Ni macam buat saya ketawa pula eh. Saya rasa Suria tidak mahu menerbitkan cerita yang betul-betul hantu kerana ia bertentangan dengan ajaran Islam! Nanti makcik-pakcik warak komplen! Muahahaha. Ok, saya bagi ringkasan pendek buat setiap episod ye!

Episod 1: Orang Gajiku Goda Suamiku

Episod 2: Bayiku Ular

Episod 3: Pekerja Syif Malam Penakut

Episod 4: Mahligai Kita Porak Peranda

Episod 5: Pergi Ke Doktor Dahulu

Episod 6: (Sama seperti di atas)

Episod 7: Jejak Jenayah – Skim Cepat Kaya

Episod 8: Jejak Jenayah – Perogol Bersiri

Kalau tajuk-tajuk Dimensi Ke 4 ditukar kepada yang tertera di atas, tajuk Dimensi Ke 4 bakal ditukarkan kepada “Masalah Kuno Kita” HAHAHAHAHA.

Namun, tidak boleh dinafikan bahawa setiap episod mempunyai pengajaran buat para penonton! So, berfaedah juga lah eh tengok cerita ni. Tak buang masa. Macam orang tua kata, yang baik tu kita amek, yang kurang baik kita jauhkan ye!

Itu sahaja daripada saya ye. Saya berdoa agar Suria akan menerbitkan sebuah kisah seram yang benar-benar seram!!

– Pengkritik Sandiwara

(Photos from Mediacorp Suria’s Toggle)